Dalam ajaran Islam, konsep integritas memiliki peran sentral, dan pandangan ini ditegaskan oleh perkataan Umar bin Khattab, salah satu khalifah awal Islam. Umar bin Khattab mengungkapkan :
Keyakinan (iman) adalah di mana
seharusnya tidak ada perbedaanantara perbuatan, perkataan,dan apa yang kamu pikirkan.
pandangannya bahwa keyakinan atau iman seharusnya mencerminkan kekonsistenan dalam tindakan, perkataan, dan pemikiran. Artinya, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seseorang seharusnya tidak hanya berbicara mengenai nilai-nilai yang diyakininya, tetapi juga menerapkannya dalam perilaku sehari-hari.
Konsistensi Moral sebagai Fondasi Hidup
Pernyataan Umar bin Khattab memandang bahwa konsistensi moral adalah pondasi hidup yang kuat. Kehadiran perbedaan antara apa yang dikatakan, dilakukan, dan dipikirkan dapat mengakibatkan ketidakselarasan batiniah. Oleh karena itu, melalui konsep ini, Umar bin Khattab mendorong umat Islam untuk hidup secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini. Konsistensi ini bukan hanya tentang keselarasan antara amal perbuatan dan perkataan, tetapi juga sejalan dengan pemikiran yang mendalam dan batin yang tulus.
Keselarasan sebagai Bentuk Integritas Pribadi
Konsep keselarasan antara keyakinan, tindakan, dan pemikiran menciptakan bentuk integritas pribadi yang kokoh. Dengan menjadikan keyakinan sebagai panduan utama dalam hidup, seseorang dapat membangun fondasi karakter yang kuat dan dapat dipercaya. Dengan kata lain, kejujuran dan integritas bukan hanya tentang berbuat baik secara lahiriah, tetapi juga mencerminkan kebenaran yang tumbuh dari dalam hati dan pikiran seseorang. Integritas pribadi yang kokoh ini memberikan dampak positif tidak hanya pada individu, tetapi juga pada masyarakat di sekitarnya.
Meneladani Integritas Umar bin Khattab
Pernyataan Umar bin Khattab mengingatkan umat Islam untuk menggali dan menerapkan nilai-nilai keimanan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan mengamalkan prinsip-prinsip ini, seseorang dapat meneladani integritas Umar bin Khattab dan membangun fondasi moral yang kokoh. Keselarasan antara keyakinan, tindakan, dan pemikiran bukan hanya sebuah idealisme, melainkan sebuah panduan praktis untuk hidup bermakna dan membawa manfaat positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Terima kasih atas ilmunya, sungguh harus diterapkan pada setiap diri manusia yang berketuhanan.
Semoga kita dapat mengambil pelajarannya..
Luaaar biasa pencerahannya, sangat bermanfaat sekali. Semoga berkah buat semua kita. Aamiin
Aamiin… baik kak,,
Tulisan anda sangat bagus… Tak ada konsekuensi dari sikap itu, namun impact darinya akan membawa kehidupan pada kemuliaan.
benar kak,,, tulisan ini cuma pesan. akan menjadi bermakna jika ilmu direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari kita.
MasyaaAllah
Baarokallah
Alhamdulillah
Alhamdulillah,semoga bisaenerapkan dalam kehidupan sehari-hari 🙏👍
Aamiin..